
Dunia esports Indonesia kembali diguncang rumor besar jelang bergulirnya MPL ID Season 15. Kabar yang paling mencuri perhatian adalah rencana Paper Rex—organisasi esports global asal Singapura—untuk masuk ke MPL Indonesia melalui pintu akuisisi Rebellion Esports. Jika benar, ini akan menjadi langkah strategis yang berpotensi mengubah dinamika kompetisi Mobile Legends di Tanah Air.
Sinyal Misterius Rebellion: "Salam terakhir sebelum lanjut ke petualangan baru!"
Spekulasi ini memanas setelah Rebellion Esports mengunggah postingan bernada perpisahan di akun Instagram resminya. Caption "Salam terakhir sebelum lanjut ke petualangan baru!" disertai foto dengan tulisan “End of The Circus”.
Postingan tersebut langsung memicu analisis para pengamat. Apakah Rebellion akan rebranding, hengkang ke liga lain, atau justru menjadi "kendaraan" bagi organisasi baru untuk masuk ke MPL ID?
Paper Rex vs Natus Vincere: Perang Dingin Akuisisi di Balik Layar
Dua nama besar disebut-sebut sebagai calon pengakuisisi Rebellion: Paper Rex (PRX) dan Natus Vincere (NaVi). Keduanya adalah organisasi esports multinasional dengan portofolio tim di berbagai game seperti VALORANT, CS:GO , dan Dota 2. Namun, beberapa sumber mengindikasikan bahwa Paper Rex lebih unggul dalam proses negosiasi.
Ada beberapa alasan mengapa PRX disebut lebih serius:
Strategi Ekspansi Regional: Paper Rex telah lama ingin memperkuat sayap di Asia Tenggara, dan MPL ID—sebagai liga Mobile Legends terbesar di dunia—menjadi target logis.
Pola Akuisisi "Turnkey": PRX disebut lebih tertarik mengambil alih roster Rebellion yang sudah ada daripada membangun tim dari nol. Ini menghemat waktu adaptasi untuk langsung bersaing di MPL S15.
Sejarah Kolaborasi: PRX pernah berkolaborasi dengan talenta Indonesia di divisi VALORANT, sehingga masuk akal jika mereka ingin mereplikasi kesuksesan itu di Mobile Legends.
MPL ID S15: Ajang Perang Organisasi Global?
Jika akuisisi ini terwujud, Paper Rex akan menjadi organisasi internasional pertama yang mengakuisisi tim MPL ID. Ini bisa membuka tren baru, di mana liga yang sebelumnya didominasi tim lokal kini menjadi ajang persaingan merek global.
Namun, tantangan menanti PRX:
Tekanan Ekspektasi: Rebellion adalah tim underdog. PRX harus membuktikan bisa mengubah performa tim secara signifikan.
Budaya dan Adaptasi: Kesuksesan di game seperti VALORANT tidak serta-merta menjamin dominasi di Mobile Legends, yang memiliki ekosistem dan meta unik.
Reaksi Komunitas: Fans MPL ID dikenal kritis. Branding internasional PRX harus diimbangi komitmen pada perkembangan esports lokal.
Apa yang Akan Terjadi pada Rebellion?
Berdasarkan regulasi MPL, akuisisi tim diperbolehkan selama tidak mengubah slot liga. Jika deal dengan PRX final, kemungkinan besar:
Nama Rebellion akan diganti menjadi Paper Rex Esports (atau varian serupa).
Seluruh roster, pelatih, dan staf Rebellion bisa dipertahankan atau mengalami reshuffle.
PRX akan membawa sumber daya seperti pelatih internasional, fasilitas training, dan strategi analisis data yang lebih mumpuni.
Penutup: Menanti Konfirmasi Resmi
Hingga saat ini, baik Paper Rex maupun Rebellion Esports masih menjaga kerahasiaan proses ini. Namun, jika rumor ini benar, MPL ID Season 15 tidak hanya akan diwarnai rivalitas tim-tim lama, tapi juga menjadi ajang uji coba kekuatan organisasi global di pasar Indonesia.
Pertanyaan besarnya: Akankah kehadiran Paper Rex menjadi angin segar yang memacu kompetisi, atau justru menggeser identitas lokal yang selama ini menjadi jiwa MPL? Jawabannya akan terungkap dalam hitungan hari
Topup Mobile Legends dengan harga Murah dan proses Cepat, hanya di Diamond Store!
Kenapa harus topup di Diamond Store?
Harga Murah dan Proses Cepat
Aman dan Terpercaya
Beragam metode pembayaran
Topup Diamond Mobile Legends Kilat Murah di sini sekarang!